Kasus pasta gigi yang mengandung formalin (formaldehyde) sedang marak akhir-akhir ini. Karena formalin, senyawa kimia beracun, diketahui dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker.
Selain kasus formalin, patut untuk diwaspadai pula produk pemutih gigi (tooth whitening) yang mengandung hidrogen peroksida atau H2O2 di atas ambang batas yang diijinkan. Kandungan hidrogen peroksida di atas ambang aman dapat beresiko menyebabkan penyakit pada mulut, gigi yang sensitif dan iritasi pada mulut.
Baru-baru ini Trading Standards Institute (TSI) Inggris memperingatkan kepada para pemakai pemutih gigi terkait hasil temuan mereka yang dirilis pula oleh www.cosmeticdesign-europe.com. Hasil temuan TSI menunjukkan bahwa dari 20 sampel produk pemutih gigi yang diteliti, 14 diantaranya mengandung hidrogen peroksida di atas batas aman, yaitu 0.1%.
Kandungan hidrogen peroksida dalam ke-14 produk pemutih gigi tersebut berkisar antara 0.24~23.8% atau antara 2~230 kali di atas batas aman.
No comments:
Post a Comment