Friday, April 24, 2009

Pembuatan Gas Hidrogen (H2)

Hidrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Hidrogen atau H2 mempunyai kandungan energi per satuan berat tertinggi, dibandingkan dengan bahan bakar manapun.

Hidrogen merupakan unsur yang sangat aktif secara kimia, sehingga jarang sekali ditemukan dalam bentuk bebas. Di alam, hidrogen terdapat dalam bentuk senyawa dengan unsur lain, seperti dengan oksigen dalam air atau dengan karbon dalam metana. Sehingga untuk dapat memanfaatkanya, hidrogen harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawanya agar dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Ada beberapa metode pembuatan gas hidrogen yang telah kita kenal. Namun semua metode pembuatan tersebut prinsipnya sama, yaitu memisahkan hidrogen dari unsur lain dalam senyawanya.

Tiap-tiap metode memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Tetapi secara umum parameter yang dapat dipertimbangkan dalam memilih metode pembuatan H2 adalah biaya, emisi yang dihasilkan, kelaikan secara ekonomi, skala produksi dan bahan baku. Sekarang mari kita bahas satu per satu metode-metodenya.

1. Steam Reforming

Dalam proses ini, gas alam seperti metana, propana atau etana direaksikan dengan steam (uap air) pada suhu tinggi (700~1000oC) dengan bantuan katalis, untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO). Sebuah reaksi samping juga terjadi antara karbon monoksida dengan steam, yang menghasilkan hidrogen dan karbon dioksida. Persamaan reaksi yang terjadi pada proses ini adalah:

CH4 + H2O --> CO + 3H2
CO + H2O --> CO2 + H2

Gas hidrogen yang dihasilkan kemudian dimurnikan, dengan memisahkan karbon dioksida dengan cara penyerapan.

Saat ini, steam reforming banyak digunakan untuk memproduksi gas hidrogen secara komersil di berbagai sektor industri, diantaranya industri pupuk dan hidrogen peroksida (H2O2). Akan tetapi metode produksi seperti ini sangat tergantung dari ketersediaan gas alam yang terbatas, serta menghasilkan gas CO2, sebagai gas efek rumah kaca.


2. Gasifikasi Biomasa

Metode yang kedua adalah gasifikasi biomasa atau bahan alam seperti jerami, limbah padat rumah tangga atau kotoran. Di dalam prosesnya, bahan-bahan tadi dipanaskan pada suhu tinggi dalam sebuah reaktor. Proses pemanasan ini mengakibatkan ikatan molekul dalam senyawa yang ada menjadi terpecah dan menghasilkan campuran gas yang terdiri dari hidrogen, karbon monoksida dan metana.

Selanjutnya dengan cara yang sama seperti pada steam reforming, metana yang dihasilkan diubah menjadi gas hidrogen.

Gasifikasi biomasa atau bahan organik memiliki beberapa keunggulan, antara lain menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida, sumber bahan baku yang berlimpah dan terbarukan, bisa diproduksi di hampir seluruh tempat di dunia serta biaya produksi yang lebih murah.


3. Gasifikasi Batu Bara

Gasifikasi batu bara merupakan metode pembuatan gas hidrogen tertua. Biaya produksinya hampir dua kali lipat dibandingkan dengan metode steam reforming gas alam. Selain itu, cara ini pula menghasilkan emisi gas buang yang lebih signifikan. Karena selain CO2 juga dihasilkan senyawa sulfur dan karbon monoksida.

Melalui cara ini, batu bara pertama-tama dipanaskan pada suhu tinggi dalam sebuah reaktor untuk mengubahnya menjadi fasa gas. Selanjutnya, batu bara direaksikan dengan steam dan oksigen, yang kemudian menghasilkan gas hidrogen, karbon monoksida dan karbon dioksida.


4. Elektrolisa Air (H2O)

Elektrolisa air memanfaatkan arus listrik untuk menguraikan air menjadi unsur-unsur pembentuknya, yaitu H2 dan O2. Gas hidrogen muncul di kutub negatif atau katoda dan oksigen berkumpul di kutub positif atau anoda.

Hidrogen yang dihasilkan dari proses electrolisa air berpotensi menghasilkan zero emission, apabila listrik yang digunakan dihasilkan dari generator listrik bebas polusi seperti energi angin atau panas matahari.

Namun demikian dari sisi konsumsi energi, cara ini memerlukan energi listrik yang cukup besar.

Nah, selain keempat metode di atas, masih ada metode lain untuk memproduksi gas hidrogen, yaitu antara lain photoelectrolysis, dekomposisi air pada suhu tinggi (themal decomposition of water), photobiological production, plasmatron, fermentasi bahan organik dan lain-lain.

Referensi:
www.wikipedia.org
www.einow.org

Monday, April 20, 2009

Informasi Lengkap Unsur-unsur Kimia

Infomasi mengenai unsur-unsur kimia kini bisa kita dapatkan secara cepat lewat tabel periodik unsur kimia online.

Informasi yang bisa kita peroleh antara lain nama unsur, nomor atom, berat atom, konfigurasi electron, jumlah neutron, titik leleh, titik didih, struktur kristal dan tanggal penemuan.

Untuk mengetahui informasi unsur kimia di atas, tinggal klik saja unsur kimia yang dimaksud. Sebuah halaman baru akan segera terbuka, dan menampilkan informasi di atas.

Nah berikut ini adalah tampilan tabel periodik unsur kimia online. Silahkan klik di sini.

Thursday, April 16, 2009

Tanda Bahaya dan Poster K3

Pemasangan tanda bahaya dan poster K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan, baik di tempat kerja, rumah atau ruang publik seperti stasiun kereta api, rumah sakit atau sekolah.

Tentu setiap tempat memiliki potensi bahaya yang berbeda-beda. Ada yang berpotensi bahaya karena keberadaan bahan kimia, temperatur tinggi, bertekanan, kondisi jalan yang licin, tegangan listrik yang tinggi dan lain-lain. Setiap kondisi tersebut tentu memerlukan tanda bahaya atau poster K3 yang spesifik atau khusus.

Nah bagi kita yang memerlukan tanda bahaya dan poster K3, kita tidak perlu repot lagi untuk mendesainnya sendiri. Karena kini
www.online-sign.com menyediakannya free of charge alias gratis. Di sana kita bisa mendapatkan tanda bahaya dan poster K3 untuk digunakan pada sektor industri, transportasi, ruang public dan lain-lain.

Semua tanda bahaya atau poster K3 siap cetak dan berformat PDF. Namun bila anda hendak melakukan modifikasi atau editing anda bisa mengubah file tersebut menjadi word. Untuk mengubah file PDF menjadi word dokumen, anda bisa membaca caranya pada postingan saya sebelumnya, yaitu Mengubah File PDF Ke Word dan Booklet.

Silahkan kunjungi online-sign.com
untuk mendapatkan poster K3.

Wednesday, April 15, 2009

Mengubah File PDF Ke Word dan Booklet

Di postingan terdahulu saya pernah menulis tentang “membuat file PDF secara online". Kali ini kita akan belajar bagaimana mengubah file dalam format PDF menjadi file Word document. Dan satu lagi bagaimana mengubah file PDF menjadi sebuah booklet.

Ok kita mulai yang pertama ya. Untuk mengubah file PDF ke dalam dokumen Word agar bisa kita edit, kita bisa mengubahnya dengan menggunakan PDF converter. Cara mengubahnya kita lakukan secara off line, tapi tentu sebelumnya kita harus mendownload dan menginstall PDF converter ke dalam komputer kita. Untuk mendonwload PDF converter, silahkan klik di sini.

Sedangkan bagi anda yang ingin mengubah atau menggabungkan file PDF menjadi sebuah booklet, anda bisa melakukannya secara online. Layanan ini bisa anda temukan di
www.bookletcreator.com. Maksimal file PDF yang bisa anda ubah adalah 20 MB. Sementara itu, booklet yang akan anda buat bisa anda atur tampilannya, seperti jumlah halaman per booklet, ukuran kertas dan lain-lain.

Bagaimana? Selamat mencoba, semoga berhasil…

Tuesday, April 14, 2009

Jadwal Waktu Sholat

Informasi jadwal waktu sholat amat penting bagi seorang muslim. Apalagi bagi mereka yang bekerja, di mana suara adzan tidak dapat mencapainya.

Alhamdulillah kini banyak situs maupun blog yang menyediakan jadwal waktu sholat, yang meliputi daerah atau tempat di dunia ini. Termasuk pula untuk daerah-daerah di Indonesia.

Untuk mendapatkan jadwal sholat, sesuaikan daerah di mana kita tinggal. Jadwal bisa diprint out atau kita tampilkan di situs atau blog milik kita.

Nah, berikut ini adalah beberapa situs yang menyediakan jadwal waktu sholat secara cuma-cuma. Semoga bermanfaat.