Wednesday, March 21, 2007

Informasi Dalam Lembar Keselamatan dan Keamanan Bahan (MSDS)


Setiap bahan kimia berbahaya, disyaratkan harus dilengkapi dengan Lembar Keselamatan dan Keamanan Bahan atau Material Safety Data Sheet (MSDS). Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh tentang semua aspek yang berhubungan dengan bahan kimia tersebut.

Sebuah Lembar Keselamatan dan Keamanan Bahan berisikan informasi mengenai bahan kimia tertentu, yang meliputi:

  1. Identifikasi bahan (material identification): berisi informasi mengenai nama produk, alamat dan nomor telepon emergency dari Perusahaan pembuat bahan kimia tersebut.
  2. Komposisi bahan (identity information): mengandung informasi mengenai komposisi bahan kimia yang terkandung di dalamnya, di mana konsentrasi bahan yang tertera minimal 1% atau 0.1% untuk bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker.
  3. Sifat fisika dan kimia (Physical and chemical properties): sifat fisika dan kimia yang tertera di dalam Lembar Keselamatan dan Keamanan Bahan meliputi warna dan bau, serta sifat yang menunjukkan seberapa mudah suatu bahan kimia dapat menguap dan terlepas ke udara. Sifat tersebut antara lain titik didih, tekanan uap, masa jenis uap, berat jenis dan laju penguapan.
  4. Data potensi bahaya kebakaran (Fire explosion and hazard data): berisikan informasi mengenai potensi bahaya kebakaran dari produk, serta hal-hal yang perlu diperhatikan apabila terjadi kebakaran yang melibatkan bahan kimia tersebut. Informasi yang disajikan meliputi:
    1. flash point: temperatur terendah dimana suatu cairan melepaskan cukup uap untuk membentuk campuran yang dapat terbakar oleh suatu percikan api
    2. extinguishing media: jenis pemadam api yang dapat digunakan.
    3. special fire fighting procedures: prosedur khusus yang dapat diterapkan ketika kebakaran yang melibatkan bahan kimia tersebut.
  1. Data reaktifitas (reactivity data): bagian ini menjelaskan mengenai tingkat kereaktifan suatu bahan kimia bila tercampur dengan bahan kimia lain, atau bila disimpan pada tempat yang tidak sesuai.
  2. Data mengenai bahaya terhadap kesehatan (health hazard data): bagian ini menjelaskan pengaruh paparan (exposure) bahan kimia terhadap kesehatan, beserta tanda-tanda dan gejalanya bila seseorang terkena paparannya. Pengaruh terhadap kesehatan dapat bersifat langsung (acute) atau jangka panjang (chronic). Bagian ini menjelaskan pula jalan masuk yang memungkinkan bahan kimia masuk ke dalam tubuh (kontak dengan kulit, terhirup, tertelan, dan lain-lain), termasuk pula target organ tubuh yang paling rentan terkena paparan.
  3. Hal-hal yang harus diperhatikan selama penanganan dan penggunaan (precaution for safe handling and use, or spill and leak procedures): bagian ini berisikan informasi mengenai peralatan yang tepat untuk digunakan dan tindakan yang harus dilakukan bila terjadi tumpahan atau bocoran. Selain itu, dijelaskan pula mengenai prosedur pembuangan limbah bahan kimia tersebut dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama penanganan dan penyimpanannya.
  4. Tindakan pengendalian (control measures): berisikan penjelasan mengenai tindakan-tindakan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan, seperti penyediaan sarana ventilasi, prosedur kerja yang aman, dan alat pelindung diri yang sesuai.

Informasi mengenai Lembar Keselamatan dan Keamanan Bahan (MSDS) untuk beberapa bahan kimia yang umum digunakan di dalam industri kimia dapat diperoleh dari situs-situs seperti http://www.ilpi.com/msds/, http://hazard.com/msds/, atau http://www.lbl.gov/ehs/chsp/html/msds.shtml.

No comments: