Adalah para peneliti dari Virginia Tech, Oak Ridge National Laboratory dan University of Georgia yang telah berhasil mensintesa gas hidrogen murni dari campuran 14 macam enzim, 1 co-enzim, selulosa dari bahan non-makanan dan air. Campuran tersebut selanjutnya dipanaskan pada temperatur sekitar 90 derajat celcius untuk menghasilkan gas hidrogen.
Para peneliti tersebut mengungkapkan bahwa mereka mencatat paling tidak ada tiga kemajuan dari hasil penelitian mereka ini, yaitu ditemukannya kombinasi campuran enzim yang baru, laju produksi hidrogen yang dihasilkan jauh lebih besar serta energi kimia yang dihasilkan lebih besar dari energi kimia yang tersimpan dalam gula.
Penemuan ini sekaligus semakin memperkaya sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gas hidrogen, yaitu selulosa kayu dan rumput.
Para peneliti tersebut memperkirakan bahwa jika 2-3% dari total produksi biomasa dunia mampu dimanfaatkan untuk menghasilkan gas hidrogen untuk sel bahan bakar, maka kebutuhan bahan bakar untuk transpotasi dunia akan tercukupi dari sumber yang satu ini. (sumber: eurekalert.org)
1 comment:
Infonya bagus bos
bermanfaat dan menambah pengetahuan
Post a Comment