Para peneliti dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat, baru-baru ini berhasil menemukan sebuah proses yang dapat mengubah lemak dan asam lemak rantai panjang dari ayam menjadi bahan bakar biodisel (biodiesel fuel).
Proses yang mereka temukan disebut dengan Supercritical Methanol. Melalui proses tersebut 90% lemak ayam mampu diubah menjadi biodisel.
Selama dalam proses Supercritical Methanol, lemak ayam dipanaskan pada tekanan tinggi sampai mencapai critical point-nya atau titik kritisnya, yaitu temperatur dan tekanan tertinggi dimana uap dan cairan suatu zat berada dalam kondisi kesetimbangan.
Selain itu, proses supercritical methanol tidak memerlukan katalis dalam proses konversi lemak ayam menjadi biodisel sehingga menjadi lebih kompetitif secara ekonomi.
Proses yang mereka temukan disebut dengan Supercritical Methanol. Melalui proses tersebut 90% lemak ayam mampu diubah menjadi biodisel.
Selama dalam proses Supercritical Methanol, lemak ayam dipanaskan pada tekanan tinggi sampai mencapai critical point-nya atau titik kritisnya, yaitu temperatur dan tekanan tertinggi dimana uap dan cairan suatu zat berada dalam kondisi kesetimbangan.
Selain itu, proses supercritical methanol tidak memerlukan katalis dalam proses konversi lemak ayam menjadi biodisel sehingga menjadi lebih kompetitif secara ekonomi.
No comments:
Post a Comment