Dua peneliti dari Amerika Serikat, Profesor Bruce Logan dan Shaoan Cheng telah berhasil mengubah selulosa dan bahan organik yang biodegradable menjadi gas hidrogen.
Dalam penelitian ini kedua peneliti tersebut memanfaatkan bakteri yang berasal dari sel elektrolisis mikroba dengan bantuan asam asetat, yang merupakan hasil utama dari fermentasi glukosa atau selulosa.
Reaksi elektrolisis berlangsung dalam sebuah sel elektrolisis, dimana anodanya berbahan butiran-butiran grafit sedangkan katodanya berbahan dasar karbon dengan katalis palladium, yang dilengkapi dengan sebuah membran penukar ion.
Selanjutnya bakteri akan mengkonsumsi asam asetat, dimana pada saat yang bersamaan mengeluarkan elektron dan proton yang dapat menghasilkan tegangan sebesar 0.3 volt. Bila sebuah sumber listrik luar dengan tegangan lebih dari 0.2 volt dimasukkan ke dalam sel elektrolisis, maka larutan elektrolit di dalamnya akan mengeluarkan gas hidrogen.
Lewat percobaan ini energi yang dihasilkan sebesar 288% lebih besar daripada energi yang dimasukkan ke dalam sel elektrolisis ini. Energi sebesar ini dihasilkan dalam bentuk produksi gas hidrogen, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Blog yang bagus, bermanfaat dan memberikan inspirasi. Selamat bung Lukman, anda garap situs anda dengan profesional.
ReplyDeletekuncen www.sadhonohadi.com
Dimana ya saya bisa dapat literatur yang saintifik?
ReplyDeleteBls