Friday, October 05, 2007

‘SPBU’ Hidrogen

Bulan September yang lalu Kota Seoul di Korea Selatan untuk pertama kalinya berhasil mengoperasikan ‘SPBU’ atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar hidrogen.

Layaknya SPBU yang ada di Indonesia, stasiun pengisian hidrogen ini dipergunakan untuk melayani kebutuhan bahan bakar bagi kendaraan. Hidrogen sendiri merupakan salah satu sumber energi alternatif di samping bahan bakar minyak bumi.

Keberadaan SPBU hidrogen ini membawa Seoul ke dalam era baru penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar. Dan SPBU ini merupakan salah satu dari 80 stasiun pengisian hidrogen di seluruh dunia, yang ditujukan sebagai promosi pengembangan bahan bakar alternatif.

Di SPBU hidrogen, hidrogen diproduksi melalui reaksi antara naphtha dan air dengan bantuan katalis tertentu, dimana hidrogen hasil produksinya disimpan dalam sebuah bejana bertekanan tinggi. Dari bejana ini hidrogen siap untuk diisikan ke dalam kendaraan.

Dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya, untuk mencapai jarak 300 km, sebuah kendaraan hanya memerlukan 3.5 kilogram hidrogen. Begitu hemat! Dan yang lebih penting, bahan bakar ini bebas polusi. Ia hanya mengeluarkan uap air! Itu saja.

Pemerintah Korea Selatan sendiri rencananya akan membuka lagi 50 buah SPBU hidrogen di seluruh wilayah mereka, yang direncanakan akan terealisasi pada akhir tahun 2012.

Bagaimana pemerintah kita? Seharusnya pengembangan energi alternatif merupakan program strategis dari dahulu…kalau tidak ya…. mulai sekarang!

Semoga, kita hanya berharap.

Sumber:
www.chosun.com

1 comment:

  1. Anonymous9:04 AM

    wah..masa ceh, saya hampir ga percaya, sudah sedemikian rupanya perkembangan dari BBG (bahn bakar gas) ini, btw boleh tw history perkemangan teknologi bahan bakar hidrogen ini..thanks b4

    ReplyDelete