Asam Folat dan Fungsi Kognitif

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dutch Boffins menunjukkan bahwa dengan mengkonsunsi sebuah pil asam folat setiap hari ternyata mampu memperbaiki fungsi otak dan ingatan bagi mereka yang telah berusia di atas 50 tahun. Selain itu, asam folat juga dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit Alzheimer. Temuan ini merupakan hasil percobaan terbesar yang pernah dilakukan terhadap asam folat.

The Lancet Medical Journal memaparkan bahwa para peneliti memberikan asam folat dengan dosis 800mcg setiap hari kepada 818 orang yang telah berumur 50 tahun, selama 3 tahun. Dengan mengkonsumsi asam folat, ternyata ditemukan bahwa fungsi kognitif seperti daya ingat dan kecepatan memproses informasi yang masuk menunjukkan perbaikan.

Asam folat merupakan bentuk sintetik dari folate, yaitu Vitamin B yang terbentuk secara alami dan dapat ditemukan di dalam sayuran berwarna hijau tua, sereal dan juga buah-buahan. Folate ini biasanya akan mengalami kerusakan ketika proses pengolahan atau ketika makanan dimasak.

Folate sangat penting fungsinya untuk memproduksi dan menjaga sel-sel yang baru. Terutama selama periode pembelahan dan pertumbuhan sel ketika masa kehamilan dan balita. Folate diperlukan dalam proses pembuatan DNA dan RNA. Ia juga bertanggungjawab untuk mencegah terjadinya perubahan DNA yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Sehingga, baik orang dewasa maupun anak-anak sangat memerlukan folate untuk proses membuat sel-sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia.

Sumber: http://www.zeenews.com